Laman

Friday, May 16, 2008

Berakhir

THOMAS & UBER CUP BELUM MENJADI MILIK KITA


Sedih.. Sedih melihat akhir perjuangan tim Thomas Indonesia di babak semifinal melawan Korea. Taufik Hidayat dan kawan-kawan dilibas dengan skor sangat telak oleh tim ginseng dengan skor 0-3. Hiks... Selamat tinggal piala Thomas.... Pupus sudah perjuangan tim badminton alias bulu tangkis kita dalam upayanya untuk merebutkan piala Thomas...

Di tunggal pertama, Sony terpaksa menyerah 21-12, 12-21, 21-18 atas Park Sung Hwan. Sementara ganda terbaik Indonesia Markis Kido/Hendra pun tertunduk lesu karena takluk saat melawan ganda Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, dengan skor 21-19 18-21 21-10.

Kejutan terbesar terjadi pada Taufik Hidayat. Sebagai tunggal andalan penyelamat Indonesia dari kekalahan memalukan, Taufik dipaksa menyerah dua set langsung dari tunggal kedua Korea, Hyun Ii Lee, dengan skor yang cukup jauh.. Taufik kalah dengan skor 13-21, 14-21.

Membuat tidur tak nyenyak nih.... Huhuhu

UPDATE 170508

Hancur lebur karena beda kualitas yang cukup jauh. Ya! Itulah realita yang terhampar di istora Senayan Jakarta. Tim Uber Indonesia harus mengakui keperkasaan tim uber China dengan kekalahan yang sama seperti yang diderita tim Thomas Indonesia di babak semifinal kemarin. Skor akhir juga 0-3! Tim Uber China sekaligus memperpanjang rekor enam kali juara beruntun dan mengoleksi gelar juara terbanyak sepanjang gelaran Uber Cup, total sebelas kali juara.

No comments:

Post a Comment