Laman

Monday, January 5, 2009

Plurk Keparat (?)

MANFAAT ATAU KEPARAT SIH....
Tergantung dari Sisi Mana Kita Melihatnya....



Plurk, sebuah layanan microblogging yang sedang digandrungi banyak orang ini sedang naik daun. Pamornya bahkan hampir menyamai macroblogging (=blogging)... Hihi... Kadang blogger sampai lupa mengurus blognya lantaran sibuk dan asyik dengan mainan yang satu ini.

Di blog putih hitam pula pernah terselip dua posting tentang plurk. Pertama, saat pertama kali saya tergoda menggunakan layanan microblogging ini. Kedua, saat saya menutup plurk keparat ini 5 hari kemudian demi menghindari kecanduan akut yang lebih parah yang selalu menimpa plurkers pemula.

Namun, kini buat saya plurk dan blog haruslah tetap berjalan beriringan dan tetap berada pada porsi masing-masing. Plurk yang meski kebanyakan berisi posting-posting singkat dan kadang hanya menyampah tetap saja bisa bermanfaat.

Lihat bagaimana dengan sebuah posting sederhana di plurk, seorang blogger mampu menunjukkan kelemahan sistem database anak sekolah yang terlalu diumbar serta lewat kesolidan plurkers akhirnya bisa menggalang kekuatan massive untuk menyuarakan lebih lantang.

Atau coba tengok bagaimana cepatnya arus informasi dan reaksi blogger dengan bencana gempa Manokwari yang terkirim melalui posting-posting yang bertebaran di jagad plurk.

Dan pada akhirnya tercetus gagasan untuk membuat Blogger Response Team (Blogger for Humanity), semacam unit reaksi cepat menangani bencana yang digawangi oleh para Bloggers. Tim ini merupakan jaringan blogger seluruh Indonesia yang siap menjalankan misi kemanusiaan untuk membantu korban dan penanganan musibah bencana alam di seluruh Indonesia. [...] Silahkan gabung di milis Blogger Peduli ini disini, serta cek websitenya disini.

Posting-posting singkat di plurk yang cenderung ceplas-ceplos kadang juga bisa dimanfaatkan sebagai ispirasi serta bahan tulisan di blog... Layanan microblogging ini pun bisa kita manfaatkan sebagai sarana menggali ide menulis serta berfikir....

Plurk memanglah hanya menjadi trend sesa(a)t pada akhirnya... Tak akan mampu menggeser blogging sebagai nenek moyangnya. Haha.. Lha wong plurk itu microblogging, ngeplurk kan juga blogging to....?

Entah kapan era plurk ini akan berakhir seperti layaknya jaiku yang pesonanya kian memudar pelan tapi pasti... Semuanya tergantung pada motivasi dan semangat para plurkers untuk tetap meramaikan jagad plurk ini...

Jadi, sudahkan anda menjadi plurker? Atau apakah blog anda terbengkalai karena sibuk plurking? Hihi... Apa saja manfaat yang bisa anda dapatkan selama plurking.... Ayo silahkan sharing dan berbagi komentar di posting ini.....

No comments:

Post a Comment