Laman

Thursday, May 28, 2009

Taruhan

Tadi pagi menjelang Subuh waktu Indonesia barat, riuh pendukung Barcelona bergema di seluruh penjuru bumi. Mereka bertempik sorak dan memekik kalimat kemenangan setelah melihat tim kesayangannya, Barcelona yang berhasil melumat Manchester United dalam gelaran laga final Liga Champion di stadion Olimpico, Roma, Italia.

Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan mutlak Barcelona dengan keunggulan 2-0 atas juara bertahan edisi tahun sebelumnya. The Red Devil akhirnya harus takluk dan otomatis memutus capaian 25 kali pertandingan Eropa tanpa terkalahkan... Dua gol Azulgrana masing-masing dicetak oleh Samuel Eto'o dan Lionel Messi.

Taruhan

Bicara tentang sepakbola jelas tidak bisa dipisahkan dengan kebiasaan para penggemarnya ketika asyik menyaksikan adegan adu lincah menggocek bola dan memasukkannya ke gawang lawan di atas lapangan hijau. Salah satunya adalah kebiasaan taruhan dengan memegang satu tim yang akan memenangkan pertandingan. Bila tim yang kita pegang menang sesuai dengan aturan tertentu, maka kita akan mendapat ganjaran setimpal dan biasanya itu berupa uang dan bentuk turunan lainnya.

Taruhan bisa kita identikkan dengan judi atau menggantungkan nasib pada sesuatu yang tidak atau belum pasti alias keberuntungan. Hmm.. Menurut hukumnya, syarat judi dikatakan haram bila ada seseorang yang merasa dirugikan atau didholimi. Nah, bagaimana dengan taruhan pada sepakbola. Kalau kita ikhlas dan legowo menyediakan segepok uang demi melampiaskan nafsu liar berpacu pada garis nasib dan keberuntungan pada laju bola yang tak menentu di lapangan hijau, apakah ini juga bisa dikatakan haram? Haha..

Tapi sangat susah sekali melihat orang yang bertaruh akan legowo dan ikhlas... Hehe.. Makanya taruhan ini lebih jauh ke arah sisi negatif ketimbang positifnya. Berbeda jika taruhan ini (dikumpulkan dari berbagai pihak) kita maksudkan sebagai sebuah hadiah atau nazar atau apalah itu namanya. Tujuannya jelas bukan materi atau uang saja, melainkan membuat senang orang lain dan memacu semangatnya. Hehe... Bisa jadi taruhan model ini tidak apa-apa.. Atau malah tetap apa-apa.... Entahlah saya masih awam dalam hal halal haram atas sesuatu.... He...

Masalah halal haram silahkan bersinggungan dan berhubungan dengan pihak yang memang berkompeten... Hehe.. Artikel ini hanya sebatas wacana atas dangkalnya ilmu yang saya miliki... CMIIW

Taruhan ki haram to, kan cuman naruh, gek diambili lek wis bar. Begitu tulis saya dalam plurk tadi pagi... Hehe....

No comments:

Post a Comment