Laman

Thursday, August 27, 2009

Makna Kemerdekaan Indonesia

ARTI DIBALIK ANGKA 64 TAHUN KEMERDEKAAN

Tak terasa bulan Agustus hampir usai, bulan kemerdekaan negeri yang memiliki bendera merah putih dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Sudah lebih dari 64 tahun bangsa Indonesia telah merdeka. Begitu banyak yang telah diraih. Kemajuan demi kemajuan bersanding dengan keterpurukan yang mewarnai enam puluh empat tahun kemerdekaan.

Di posting ringan blog biru ini hanya ingin mengupas dibalik makna angka enam puluh empat. Ya, enam puluh empat tahun yang lalu bangsa ini menyatakan kemerdekaannya. Angka yang menjadi penanda bahwa 64 tahun telah dilalui setelah dwi tunggal Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia di Pegangsaan Timur dulu...

64 Tahun Kemerdekaan RI

Angka 64 sendiri memiliki makna dan peringatan bagi jalannya bangsa Indonesia ini kedepan.....

Pertama, angka 64 tersusun dari angka 6 dan 4. Keduanya dilambangkan sebagai peringatan terhadap para elit politik negeri ini. Angka 6 melambangkan sosok manusia dengan perut gendut dan angka 4 sebagai kursi terbalik. Maknanya adalah mereka yang bermain di ranah politik diharapkan agar lebih mengutamakan kepentingan masyarakat banyak ketimbang kepentingan perutnya sendiri. Sementara kursi terbalik memberikan peringatan bagi mereka untuk tidak menjadikan 'kursi' di tiga komponen utama pemerintahan yakni legislatif, yudikatif dan eksekutif sebagai tempat nyaman untuk kepentingan mereka pribadi.

Sepuluh

Kedua, angka 6 dan 4 bila dijumlahkan hasilnya adalah 10. Angka sepuluh yang melambangkan nilai sempurna (di rapor sekolah), hihi... Ya, seharusnya mereka bekerja secara sempurna demi kemajuan dan perbaikan negeri ini. Amin.....

Delapan

Ketiga, angka 64 adalah hasil kuadrat dari angka 8. Angka 8 sendiri melambangkan angka yang tersusun dari garis yang tiada pernah terputus. Angka 8 jika dilihat dari bentuknya adalah satu kesatuan utuh yang tak berujung, tak pernah ada putus-putusnya. Ini bisa diartikan sebagai doa bahwa pemerintahan yang terbentuk sekarang adalah pemerintahan yang baik dan harus berlandaskan pada tiga pilar, yakni dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Contoh sederhana pajak yang disumbang oleh rakyat harus menjadi sumber kesejahteraan bagi rakyatnya, bukan sumber kesejahteraan bagi para pemimpin untuk memakmurkan perutnya sendiri.

64 dan 46

Dan yang terakhir adalah angka 64 ini kebalikan dari angka 46, angka keramat bagi sang jawara yang mengantarkannya pada prestasi tiada henti. Ya, semoga saja ini bukan pertanda bahwa Indonesia akan jauh dari kejayaan, miskin prestasi. Amin....

Mari kita senantiasa berdoa demi kemakmuran dan kemajuan bangsa ini..... Dan selalu berusaha untuk memajukan bangsa ini lewat tangan kita bersama segenap bangsa Indonesia....

No comments:

Post a Comment