Laman

Saturday, December 15, 2007

Testimoni May Huang

Ah, ternyata ada orang berbaik hati membikinkan saya banner, yah meskipun hanya lucu-lucuan hahahahaha. Dia adalah momon (Herman Saksono, red) yang sedang berkampanye mendukung May Huang. Ia adalah seorang wanita Hongkong yang memberikan testimoni pada web my-indonesia.info. Foto dan testimoninya terselip dalam situs promosi wisata Indonesia tersebut yang konon katanya pada proses pembuatannya menghabiskan biaya yang tidak sedikit, Rp 17,5M!! Gila...!! Bagi yang bertanya-tanya siapakah May Huang itu, jangan tanya saya! Saya tak tahu menahu tentang wanita Hongkong tersebut. Fiktif atau tidaknya adalah sebuah teka-teki yang patut ditelusuri bersama hihihi.... Salahkan momon saja yang terlanjur mempublikasikan isu ini hingga menjalar memenuhi blogsphere, seperti yang telah ditulis seleb-seleb blog Indonesia seperti Momon, Tika, Ndoro, dan Mbilung itu.

Pertama kali tahu kabar ini dari mas Totok kemudian dilanjutkan oleh Praditya ketika saya sedang enak-enaknya mempersiapkan diri untuk menonton aksi enam jagoan nyanyi Asia yang bertarung dalam laga hidup mati untuk memperebutkan gelar Idolanya Asia, Asian Idol, hehehehehehe.... Setelah seharian penuh tadi saya pulang kampung, jadi tidak tahu kabar apa yang sedang hangat dibahas dalam blogsphere. Tahu-tahu saat mengaktifkan aplikasi yahoo messenger di hp, tiba-tiba mas Totok mengabari bahwa ada isu terbaru yang menyangkut nama saya, disusul Praditya yang juga memberitahukan hal serupa.

Karena sibuk dengan kontes nyanyi se-Asia itu maka baru sekarang saya coba melihat banner-banner itu di blognya jeng Tika... Hewhewhewhewhew.... Konyol setelah mendapati foto di blog saya di oprek sama momon diganti kepala May Huang hahahaha... Sial!

Banner May Huang bikinan Momon
PecasNdahe MayHuang
Ndobos MayHuang
Tikabanget MayHuang
Anangku MayHuang

Thursday, December 13, 2007

Kenapa 13 Angka Sial


Kenapa ya? Kenapa angka 13 itu kata orang selalu identik dengan kata sial... They said unlucky for number 13.... Ada yang tahu kenapa kok angka 13 itu identik dengan kesialan..? Konon pada pembangunan gedung bertingkat, bila terdapat lantai 13 maka diusahakan agar lantai 13 itu diskip. Misalnya saja digunakan untuk selain manusia, misalnya saja gudang atau apalah itu...

Hari ini tanggal 13, saat tengah asik bermain futsal di lapangan PLN ITS Surabaya bersama anak-anak mantan kampus saya mulai tiba-tiba perut saya terasa mulas... Entah kenapa kok tiba-tiba terjadi serangan mendadak terhadap perut saya.... Agh mungkin tadi cuma salah makan.... Dan terpaksa permainan yang dijadwalkan 2 jam itu, pada 25 menit terakhir saya akhirnya Quit!

Ah untung saja tidak ada bulan ke 13 setelah Desember hihihi

Tuesday, December 11, 2007

Odong-Odong

JANGAN BIARKAN ANAK ANDA SENDIRI



Jika anda tidak ingin bernasib malang seperti apa yang dialami oleh teman saya ini, janganlah coba-coba meninggalkan anak anda sendirian dalam bermain odong-odong ini dan mengacuhkan anak anda dengan menyibukkan diri dengan kegiatan yang lain. Kalau tidak maka hasilnya adalah sesuatu hal yang sama sekali tidak terduga akan menghampiri anda. Bisa jadi anda akan terperanjat dengan hal ini.

Singkat cerita, kedua orang tua dari seorang bocah yang tak lain adalah teman saya sendiri itu sedang sibuk dengan kegiatan di rumahnya dan meninggalkan anaknya sendirian tanpa pendampingan dari mereka. Nah karena saking sibuknya maka si ibu tadi menyuruh anaknya bermain-main diluar rumah saja agar tidak menganggu mereka berdua. Dasar anak kecil disuruh bermain di luar ya mau aja dong ya... Hehehehe...

Bersama teman-teman sebayanya, sang bocah pun menemukan kembali dunianya setelah ditelantarkan di rumahnya tadi oleh orang tuanya yang sedang sibuk. Berlarian kesana kemari. Dan saat si anak sedang asyik masyuk bermain-main dengan teman-temannya itu tiba-tiba dari ujung jalan sana muncullah seorang pengayuh odong-odong lewat didekat area bermain si bocah dan teman-temannya tadi. Pikiran sang bocah tadi pun tergelitik untuk mencoba permainan kuda-kudaan goyang genjot itu. Sepertinya menarik dan boleh dicoba.

Dan tanpa pikir panjang dipanggillah bapak tukang odong-odong itu oleh si anak kecil itu tadi. Bersama dengan tiga temannya yang lain, ia pun langsung naik pada kuda-kudaan tersebut. Si pemilik odong-odong pun memutar tape usang miliknya dengan lagu-lagu khas anak-anak seperti balonku ada lima, cicak cicak di dinding, dll sambil memulai genjotan pada pedal sepedanya tersebut.

Sekali, dua kali, tiga kali sampai sepuluh kali lagu pun habis berputar. Si anak kecil pun riang dan senang bukan kepalang tiga puluh menit berada di atas genjotan kuda-kudaan itu. Dalam hati pun si tukang odong-odong senang bukan main. Mendapatkan rejeki nomplok dong. Hitung saja, tarif sekali lagu per kepala adalah 2000 rupiah. Kalikan empat orang berarti tarif sekali lagu berputar adalah 8000 rupiah. Dikalikan lagi 10 menjadi Rp 80.000!!

Si anak pun berlari menuju rumahnya dan berkata kepada ibunya, "Ma, delapan puluh ribu," sambil menunjuk ke arah tukang odong-odong. Dengan muka merah padam si ibu pun terpaksa memindahtangankan uang Rp 80.000 ke bapak odong-odong.

Moral cerita ini adalah bisnis odong-odong itu ternyata menjanjikan ya....!! Lho? &$^&#@*&%$@#$#

Monday, December 10, 2007

Selamat Ulang Tahun, Ayah


Hari ini tepat 10 Desember, hari ulang tahun ayahandaku tercinta.. Selamat Ulang Tahun buat Ayahanda dari anakmu ini.. Doa tak henti-hentinya dan selalu kupanjatkan untukmu, semoga engkau diberikan panjang umur, kelimpahan rezeki, kesehatan, dan kekuatan untuk terus memimpin keluarga. Amin...!

Friday, December 7, 2007

Gathering #2 TPC

Acara gathering kedua komunitas blogger Surabaya ini diadakan di area terbuka di taman Bungkul Surabaya. Acara ini banyak membahas tentang bagaimana slogan dan jargon yang cocok digunakan untuk TuguPahlawan.Com ini, serta seperti apakah logo dan lambang dari komunitas blogger Surabaya ini.

Ada sekitar 17 orang yang hadir kurang lebihnya, ada wajah-wajah lama seperti Cempluk, Khuclukz, Chiw, Arul, Bayu, Dirga, Rizky dll. Namun juga dibalik itu semua antusiasme blogger lainnya pun tak kalah hebatnya. Ada wajah-wajah baru yang tampak diantara beratus-ratus orang yang ada di taman Bungkul itu. Mereka itu antara lain Ai, Sharon dan pasangannya, Dion, Mahma, Anas, Gandhi, Pram dll lah pokoknya. Saya dan Khuclukz datang pertama di taman Bungkul. Sekitar jam 6.55 malam kami sudah nyampai di taman kota itu. Sambil menunggu rekan yang lain kami mencari tempat yang cocok untuk ditempati, dan terpilihlah area di sekitar bundaran taman Bungkul tempat terdapat semacam tenda dan papan pengumuman itu. Cempluk dan Bayu pun menyusul sekitar 10 menit berikutnya. Blogger lain baru menyusul 10-20 menit berikutnya. Biasa inilah Indonesia, jam karet hehehe...

Acara pun dimulai pada pukul 7.35 malam dan seperti biasanya, perkenalan dan basa-basi. Setelah itu diskusi dan ngobrol-ngobrol tentang bagaimana harapan masing-masing blogger tentang kelanjutan dari TPC ini. Mau dibawa ke arah mana dan seperti apa perwujudannya. Serta tak lupa menentukan slogan dan logo dari TPC ini.

Diskusi kecil-kecilan ini pun usai saat jarum jam menunjukkan pukul 9.30 malam. Sebelumnya kami sudah janjian sama mas Budi dari DetikSurabayadotCom untuk mensingkronkan konsep rencana tentang acara kopdar akbar blogger Surabaya nantinya. Sebagian kru TPC yang masih sempat dan memiliki waktu pun langsung bergegas menuju ke kantor DetikSurabaya yang terletak persis di depan gedung PDAM Surabaya itu.

Ketika jarum panjang menunjuk angka 9 dan jarum pendek mengarah ditengah-tengah angka 9 dan 10 saya dan Khuclukz pun menjadi orang pertama yang sampai (lagi-lagi!) hehehe... Beberapa menit kemudian rekan-rekan lain sampai di depan gedung DetikSurabaya. Langsung saja kami masuk dan naik ke lantai 2 menemui mas Budi dan mas Steven yang sudah menunggu kami sedari tadi.

Pembicaraan tentang rencana kopdar akbar blogger se-Surabaya alias Pesta Blogger-nya Surabaya ini pun dimulai oleh mas Budi selaku pimpinan di DetikSurabaya. Pembicaraan lebih terkesan satu arah, tidak tahu apakah karena kru TPC yang udah ngantuk dan lapar atau karena mereka ga tau mau ngomong apa.. Hehehehe... Pokoknya iya iya aja deh.

Sekitar jam 11.00 malam sang creator TPC, Satria pun datang di DetikSurabaya setelah menempuh perjalanan 7 jam lamanya dari Salatiga. Busyett.. Perjuangan demi TPC oleh sang Satria!! Yah pembicaraan tetap didominasi mas Budi dengan konsep-konsep diselingi obrolan dan usulan dari blogger TPC. Namun mas Satria yang diharapkan muncul dengan ide-idenya seperti tenggelam ditelan capek dan lelah yang mendera setelah perjalanan jauhnya tersebut. Perbincangan pun melebar mengenai seluk-beluk pers dan pernak-pernik kehidupan seorang journalist. Bagaimana mendapatkan sebuah berita. Bahkan tentang isu Lapindo serta lumpurnya.... Hehehehehe....

Tanpa sadar jam pun berputar kencang hingga setengah satu pagi saat mas Budi terkejut melihat jam tangan yang melingkar di tangan kirinya. Kru TPC yang terkantuk-kantuk (Andi Bagus, red) pun segera berharap perbincangan diselesaikan dengan sebuah kesimpulan.

Pokoknya bagi anda blogger Surabaya (dan sekitarnya), tunggu event akbar antara TPC dengan Detik.com ini segera....!! Siapkan diri kalian masing-masing di Pesta Blogger-nya Surabaya... Oke!!

Foto-foto bisa dilihat dibawah ini:




Foto1 : TPC on Taman Bungkul
(masih pake spanduk lama 10 Nov kemaren hihi)
Foto2 : TPC on DetikSurabaya
Foto3 : Dari kiri ke kanan, Cempluk ngantuk
kucek-kucek mata, Ekspresi ngantuk Cempluk,
Siwi yang terkapar terkantuk-kantuk kelaparan


Posting Terkait:
Gathering #1 TPC

Wednesday, December 5, 2007

Hujan, Mati Lampu, Tidur Nyenyak, Banjir

SUATU HAL YANG (KADANG) BERSINERGI



Ada perasaan senang bercampur sedih ketika hujan turun. Hati berubah menjadi senang karena tanah yang lama tak merasakan guyuran air hujan kini telah terbasahi oleh derasnya air hujan yang turun dari langit sana, aroma tanah yang tersirami hujan sangat khas menusuk hidung, begitu pula aspal yang tiba-tiba mengeluarkan uap seperti asap itu. Semuanya bisa membuat hati mendadak menjadi melow dan senang. Begitupula dengan udara yang semula panas menyengat kulit yang sudah menghitam ini yang sontak menjadi dingin tatkala tetesan air hujan mulai mendarat di permukaan bumi ini.

Sejuk udara bisa membuat kepala terasa berat, kelopak mata tak kuasa menahan berat bebannya, dan semua seperti hamparan kasur yang luas. Hujan yang turun bisa membuat nafsu tidur kita meningkat berlipat-lipat. Udara yang nyaman untuk membuat kita terlelap dalam tidur nyenyak. Apalagi jika saat hujan cukup deras seringkali terjadi itu yang namanya listrik padam, alias mati lampu padahal tidak hanya lampu yang mati, kulkas, ac, televisi pun mati hehehehe.... Listrik yang padam pun membuat aktivitas kita terpaksa untuk dipinggirkan dulu, dan suasana dingin yang remang-remang malah semakin meningkatkan gairah tidur kita, apalagi jika ada yang menemani hahahaha...

Pikiran sedih dan khawatir pun kerapkali muncul saat hujan ini. Banjir akan menjadi momok paling menakutkan di sebagian kalangan masyarakat yang kerap menerima limpahan air hujan yang tak bisa terserap oleh tanah atau yang tersumbat di sungai yang tersumbat itu. Ya! Banjir adalah salah satu masalah serius yang tak henti-hentinya melanda bangsa ini. Kala kemarau semua kolam penampungan air yang ada kering kerontang, dan saat hujan turun tanah tak sanggup menampungnya.

Semakin sedikit kini tanah resapan air hujan, tempat dimana air hujan bisa langsung menelusup ke kedalaman bumi. Dan semakin banyak lahan yang semula terbuka untuk resapan air itu kini tertutup dengan beton-beton. Sungai yang dulu lebar dan dalam kini menjadi semakin sempit dengan berjubelnya rumah-rumah ditepian sungai dan makin dangkal dengan sumbatan sampah-sampah yang kian hari semakin menggunung. Hutan pun makin kehilangan fungsinya untuk menangkap sebagian air, kini menjadi lahan yang beralih fungsi. Pembalakan liar pun turut memberikan andil terjadinya tanah longsor dan akibatnya alam pun marah. Alam yang dulu sudah tertata rapi oleh-Nya dan sesuai dengan tugasnya masing-masing kini berubah setelah manusia pongah menempatinya....

Hujan.... Perasaan senang dan sedih bercampur saat kau turun....

Monday, December 3, 2007

Mike Goes to Asian Idol



Semoga suara emas Mike Mohede bisa membawanya menjadi jawara di ajang tingkat Asia ini.... Mike Mohede is the next Asian Idol... Go go go Mike!

Untuk melihat bagaimana suara emas dan perjuangan Mike menuju Asian Idol dengan tiga Idol lainnya, berikut ini adalah lagu yang dibawakan Mike pada waktu itu:
Mike Mohede - Sempurna.mp3
Mike Mohede - I Believe I Can Fly.mp3