Laman

Friday, March 6, 2009

Merenung

merenung

merenung

Terduduk di sebuah kursi yang tak lagi empuk dan menatap sebaris kalimat yang keluar begitu saja tanpa sadar. Terdampar dalam sebuah persimpangan yang membingungkan. Antara terus melangkah dan menyerah salah. Hanya marah dan marah terkumpul menebar ke sejuta arah.... Cukup. Disini aku mulai mengerti. Bahwa ini saatnya untuk kembali merenung.... Maafkan aku....

No comments:

Post a Comment